A.
PENGADAAN
PERSONAL KANTOR :
Langkah-langlah pengadaan personal kantor :
1) Menetapkan
perencanaan, kebijakan kepegawaian sehingga menghasilkan penggolongan
pekerjaan,analisis pekerjaan, gambaran pekerjaan dan perincian pekerjaan
2) Menentukan
penarikan pegawai dari sumber-sumber tenaga kerja, baik intern maupun ekstern
3) Membuat
pengumuman lowongan kerja beserta persyaratan yang harus dipenuhi melalui
berbagai media cetak dan elektronik
4) Penerimaan
surat lamaran dari calon tenaga kerja
5) Mengadakan
seleksi atau penyaringan administrative dari surat lamaran yang masuk
6) Menentukan
diterima tidaknyalmaran kerja ( dipilih yang memenuhi persyaratan)
7) Menyiapkan
segla perangkat seleksi ( baik soal, pedoman penilaian maupun standar
kelulusan)
8) Melakukan
panggilan bagi calon yang memenuhi syarat untuk mengituntes atau ujian
9) Mengadakan
seleksi pegawai beripa tes lisan , tertulis, intelegensi, psikotest dan
kesehatan jasmani
10) Memeriksa
hasil test dan sekaligus menentukan ranking serta jumlah calon yang lulus
11) Memanggil
calon pegawai yang lulus untuk mengikuti masa percobaan (orientasi)
12) Mengangkat
pegawai dengan Surat Keputusan dalam status masa percobaan
13) Calon
pegawai mengikuti masa percobaan
14) Melakukan
penilaian selama calon pegawai mengikuti orientasi
15) Menentukan
lulus tidaknya masa orientasi
16) Membuat
Surat keputusan pengangkatan pegawai berstatud pegawai tetap
17) Menempatkan
pegawai pada jenjang jabatan tertentu dengan tugas, wewenang dan tanggung
jawab.
18) Melakukan
pembinaan dan pemeliharaan terhadap para pegawai agar para pegawai brkembang
dan betah bekerja di tempat kita.
B. ANALISIS JABATAN, DESKRIPSI DAN URAIAN
JABATAN
- Analisis jabatan : adalah suatu proses atau usaha penyelidikan secara mendalam mengenai tugas, kewajiban dan tanggung jawab dari suatu jabatan atau pekerjaan.
Analisis
jabatan dapat dibedakan ke dalam 4 jenis,yaitu :
i.
Job analys for personal specification
ii.
Job analys for training purpose
iii.
Job analys for setting rates
iv.
Job analys for method improvement
- uraian jabatan /pekerjaan ; Berfungsi untuk menguraiakan fungsi, tugas, tanggung jawab, wewenang, kondisi kerja dan segi-segi yang berkaitan dengan pekerjaan yang melekat pada suatu jabatan tertentu. Dalam job description berisikan tentang ; nama jabatan atau pekerjaan, tugas-tugas, wewenang dan tanggung jawab, hubungan pelaksanaan kerja, syarat0syarat pendidikan, besarnya upah, lamanya jam kerja, latihan yang dibutuhkan dan lain-lain.
- Perincian pekerjaan (Job specification) : lebih menekankan pada syarat-syarat pegawai yang akan menduduki suatu jabatan atau pekerjaan. Dengan kata lain job specification menjelaskan karakteristik dari pekerja yang dibutuhkan untuk memangku suatu jabatan tertentu
F. LANGKAH-LANGKAH SELEKSI PERSONAL KANTOR :
Kualifiaksi
yang menjadi dasar
seleksi adalah :
a) Keahlian
b) Pengalaman
c) Umum
atau usia
d) Jenis
kelamin
e) Keadaan
fisik
f) Tampang
g) Bakat
h) Temperamen
i)
Karakter
Adapun
langkah-langkah seleksi adalah :
a)
Seleksi administrative
b) Mengadakan
tes
Tahapan-tahapan
tes meliputi :
1)
Test pengetahuan umum dan akademi atau
keahlian
2)
Tes psikologis, terdiri dari :
·
Achievement test
·
Aptitude test
·
Intelligence test
·
Interest test
·
Personality test
3) Tes
wawancara (interview)
4) Tes
kesehatan
5) Pengumuman
hasil seleksi
G.
MASA ORIENTASI PERSONAL KANTOR
Masa
orientasi adalah masa dimana pegawai baru diberikan penjelasan-penjelasan
mengenai perusahaan, sehingga dengan cepat ia dapat beradaptasi dengan
lingkungannnya dan sekaligus mengetahui apa dan bagaimana ia harus mengerjakan
tugas yang dibebankannya.
Adapun
yang harus dijelaskan oleh pihakperusahaan
tersebut diantaranya :
a.
Sejarah perusahaan
b. Struktur
organisasi perusahaan
c.
Peraturan-peraturan kerja dalam
perusahaan tersebut
d. Barang-barang
yang dihasilkan
e.
Hak dan kewajiban pegawai
f.
Peraturan gaji dan kesejahteraan pegawai
g. Peraturan
promosi dan
h. Para
atasan dan teman-teman sekerja
H.
PENEMPATAN PERSONAL KANTOR
Pegawai
yang telah melewati masa percobaan, selanjutnya diangkat menjadi pegawai tetap dengan
surat keputusan (SK) dan ditempatkan pada salah satu bagian atau unit kerja
perusahaan sesuai dengan bidang keahliannya. Umumnya dalamsurat keputusan (SK)
berisikan 4 hal, yaitu :
a. Pernyataan-pernyataan
bahwa seorang pegawai telah memenuhi syarat
b. Penetapan
seseorang menduduki jabatan dengan pekerjaan tertentu
c. Penetapan
besarnya gaji beserta jaminan lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku
d. Surat
keputusan itu ditetepkan, dikeluarkan dan ditandatangani oleh pejabat yang
berhak atau berwenang
I. PENGEMBANGAN PERSONAL KANTOR
a.
Pengertian,
tujuan dan macam pengembangan personal kantor.
Pengembangan personal kantor adalah suatu usaha yang
ditujukan untuk memajukan atau meningkatkan pegawai, baik dari segi karier,
pengetahuan maupun segi kemampuan
(kecakapan) guna pertumbuhan yang terus menerus di dalam organisasi.
Pengembangan
personal ini bertujuan :
1) Meningkatkan
produktivitas personal dan organisasi
2) Meningkatkan
kualitas produk organisasi
Mempertahankan
dan meningkatkan semangat personal serta
menciptakan iklim kerja yang menyenangkan
3) Memelihara
kesehatan mental dan fisik personal
4) Meningkatkan
konfensasi secara langsung
5) Menumbuhkan
kemampuan personal secara individual dan sekaligus mencegah merosotnya
kemampuan personal.
b.
Pendidikan
dan latihan pegawai
1) Perbedaan
pendidikan dan latihan :
a) Pendidikan
lebih bersifat teoritis sedangkan latihan bersifat praktis (penerapan)
b) Pendidikan
waktunya lam, sedangkam latihan dalam waktu yang singkat,
c) Materi
pendidikan bersifat umum atau general, sedangkan materi latihan bersifat khusus
atau spesifik
d) Biasanya
pendidikan diberikan untukmpara pimpinan (manager) sedangkan latihan untuk
tenaga pelaksana (operasional skill)
2) tujuan
Pendidikan dan Latihan
a) pengikut
latihan dapat melakukan pekerjaannya lebih efisien
b) efektif
dalam pengawasan
c) pengikut
latihan dapat berkembang lebih cepat
d) terciptanya
stabilisasi pegawai atau mengurangi labour turn over.
J.
MUTASI, PROMOSI DAN DEMOSI PERSONAL
KANTOR
a. Mutasi personal kantor
Mutasi adalah pemindahan pegawai dari suatu jabatan ke
jabatan lain, baik pemindahan itu sifatnya setaraf dengan jabatan sebelumnya,
naik ke jabatan yang lebih tinggi maupun turun ke jabatan yang lebih rendah
Alasan
mengapa mutasi terjadi dalam suatu kantor, diantaranya :
1)
keinginan pegawai sendiri
2) keinginan
perusahaan atau kantor, dengan alasan :
a)
untuk mengembangkan pegawai
b)
untuk menghilangkan rasa bosan atau jemu
pada diri pegawai
c)
untuk menjamin dan menjaga kepercayaan
pegawai terhadap perusahaan bahwa mereka tidak akan diberhentikan karena
kekurangngan kecakapan dalam jabatan yang lama.
b. Promosi personal kantor
Promosi adalah
penaikkan jabatan yakni menerima kekuasaan dan tanggung jawab lebih besar dari
kekuasaan dan tanggung jawab sebelumnya.
Ada
beberpa sebab mengapa di dalam setiap kantor perlu diambil tindakan promosi,
diataranya :
1)
untuk mempertinggi semangat kerja
2)
untuk menjamin stabilitas kepegawaian
3)
untuk dapat memajukan pegawai
c.
Demosi
personal kantor
Demosi adalah pemindahan pegawai dari suatu jabatan
ke jabatan lain atau kedudukan dan tanggung jawab yang lebih rendah.
Pada
dasarnya penurunan ini terjadi karena beberapa sebab, antara lain :
1) Pegawai
melakukan tindakan yang dapat merugikan perusahaan sehingga perku diberikan
hukuman
2) Pegawai
menolak atau mau kembali kepada jabatan semula. Hal ini terjadi mungkin karena
jabatan yang baru tidak cocok dengan pegawai yang bersangkutan. Misalnya
ketidak sanggupan fisik, gaji yang tidak sesuai beban tanggung jawabnya,
merugikan kepentingan keluarga, dll
3) Keadaan
perusahaan mengalami krisis, sehingga perusahaan melakukan reorganisasi atau
penciutan.Akibatnya sebagaian pegawai ada yang terpaksa diberhentikan dan atau
diberi jabatan yang lebih rendah, Biasanya prinsip senioritas tetap
diperhatikan.
4) Keadaan pasar tenaga kerja dimana supply
melebihi demand.
K. PEMBERHENTIAN PERSONAL KANTOR
a.
Alasan-alasan pemberhentian :
1)
Keinginan pihak perusahaan
2)
Keinginan pihak pegawai
3)
Sebab-sebab lain
b. macam-macam pemberhentian ;
1) Pemberhentian
atas permintaan sendiri
2) Pemberhentian
karena mencapai usia pension
3) Pemberhentian
karena adanya penyederhanaan organisasi
4) Pemberhentian
karena melakukan pelanggaran atau tindak pidanan penyelewengan
5) Pemberhentian
karena tidak cakap jasmani atau rohani
6) Pemberhentian
karena meninggalkan tugas
7) Pemberhentian
karena meninggal dunia atau hilang
8) Pemberhentian
Karena melakukan pelanggaran peraturan disiplin pegawai negeri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar